CONTOH MAKALAH SINGKAT TENTANG MEMORI INTERNAL (sistem materi, semikonduktor, komputer, media penyimpanan)
Kumpulan contoh struktur makalah penelitian untuk mahasiswa-sma-smp lengkap
- makalah tentang memori
- presentasi tentang memori internal
- makalah sistem memori
- makalah tentang memori semikonduktor
- makalah perkembangan memori komputer
- makalah memori dan media penyimpanan
- materi memori komputer pdf
- materi tentang memori
-contoh makalah penelitian
-contoh makalah singkat
-contoh makalah mahasiswa lengkap
-contoh makalah pdf
-contoh makalah bahasa indonesia
-kumpulan contoh makalah yang baik dan benar
-contoh makalah pkn
-contoh makalah penelitian ilmiah
-contoh makalah singkat pdf
-makalah singkat tentang kesehatan
-contoh makalah singkat sma
-makalah singkat tentang internet
-contoh makalah sederhana
-contoh makalah singkat tentang lingkungan hidup
-contoh makalah singkat tentang kesehatan
-contoh makalah singkat tentang narkoba
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Memory komputer bisa diibaratkan
sebagai papan tulis, dimana setiap orang yang masuk kedalam ruangan bisa
membaca dan memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah susunan yang
tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih tersimpan didalam
memory, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan kemudian
memprosesnya. Satu kali data tersimpan didalam memory komputer, maka data
tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali memory penuh, maka data
yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data
yang baru.
Walaupun konsepnya terasa sederhana, memori komputer
memiliki aneka ragam jenis, teknologi, organisasi, unjuk kerja, dan biaya bagi
sistem komputer. Tidak ada satu pun teknologi yang optimal dalam memuaskan
kebutuhan memori suatu sistem komputer. Sebagai akibatnya, sistem komputer yang
umum dilengkapi dengan hirarki subsistem-subsistem memori, yang sebagiannya
bersifat internal terhadap sistem (dapat diakses secara langsung oleh
processor) dan sebagian lagi bersifat eksternal (dapat diakses oleh processor
melalui suatu modul I/O).
BAB II
PEMBAHASAN
A. Memory Internal
pengertian memori adalah suatu
penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan program.sedangkan Memori internal,
yang dimaksud adalah bahwa memori terpasang langsung pada motherboard, Dengan demikian, pengertian memory
internal juga dapat berupa :
1. First
( memori yang terletak paling dekat dengan prosessor )
2. Second ( terletak di Motherboard )
3. Memory Module ( memiliki kapasitas yang berkisar )
4. Internal main ( berada di luar chip processor tetapi bersifat internal
terhadap sistem komputer )
5. Kapasitas
· Ukuran word ( Kapasitas memori
internal maupun eksternal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte )
· Banyaknya word ( Panjang word )
6. Satuan Transfer ( jumlah saluran data yang
masuk ke dalam dan keluar )
· Word ( merupakan satuan )
· Addressable units ( sejumlah sistem
)
· Unit of transfer ( jumlah bit )
7. Metode Akses
· Sequential access ( Memori
diorganisasikan yang menjadi unit – unit data )
· Direct access ( sequential access )
· Random access ( diakses serta
dialamati secara langsung )
· Associative access ( dapat dicari
berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya )
8. Kinerja
· Access time (Waktu Akses)
· Cycle time (Waktu Siklus)
· Transfer rate (Laju Pemindahan)
9. Karakteristik Fisik
· Volatile dan Non-volatile
· Erasable dan Non-erasable
Akan tetapi pengelompokan dari memory internal juga terbagi
atas RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory)
B. Memory Utama
Memori utama merupakan media
penyimpanan yang disusun pada word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa
jutaan susunan, Setiap
word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada:
1. Random
Access Memory ( RAM )
· Input Area
· Program Area
· Working Area
· Output Area
2.
Read Only Memory ( ROM )
3.
RAM Static (SRAM)
4.
Virtual Memory
5.
ROM
· Progammable ROM
· Erasable PROM
· Electrically EPROM
C. Cache Memory
Memori utama yang digunakan sistem
computer pada awalnya dirasakan masih lambat kerjanya dibandingkan dengan kerja
CPU, sehingga perlu dibuat sebuah memori yang dapat membantu kerja memori utama
tersebut. Sebagai perbandingan waktu akses memori cache lebih cepat 5 sampai 10
kali dibandingkan memori utama.
Cache berisi salinan sebagian isi memori utama. Pada saat
CPU membaca sebuah word memory, maka dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui
apakah word tersebut berada di cache. Jika word memori terdapat di cache, maka
akan dikirimkan ke CPU yang dikenal sebagai proses HIT. Sedangkan bila tidak
ada,maka blok memori utama yang terdiri dari sejumlah word tetap akan
diletakan/dicopikan di cache yang dikenal sebagai proses MISS dan selanjutnya
dikirimkan ke CPU.
Elemen-elemen rancangan cache berupa:
a.
Ukuran Cache
b.
Fungsi pemetaan (mapping)
c.
Pemetaan Langsung
d.
Pemetaan Asosiatif
e.
Jumlah Cache
f.
Enhanced DRAM
g.
Cache DRAM
h.
Synchronous DRAM
i.
Rambus DRAM
j.
RamLink
D. Organisasi
Elemen dasar memori semikonduktor adalah
sel memori. Walaupun digunakan sejumlah teknologi elektronik, seluruh sel
memori memiliki sifat-sifat tertentu, yaitu :
1. Memiliki
dua keadaan stabil untuk representasi bilangan biner 1 atau 0.
2. Memiliki kemampuan untuk ditulisi
3. Memiliki kemampuan untuk dibaca.
· Logik Keping
· Pengemasan Keping
· Koreksi Error
E. Hirarki Memori
Tiga pertanyaan dalam rancangan memori, yaitu :
Berapa banyak Hal ini menyangkut kaspasitas.
Berapa
cepat Hal ini menyangkut waktu akses, dan
Berapa
mahal yang menyangkut harga Setiap spektrum teknologi mempunyai hubungan sbb.:
1. Semakin
kecil waktu access, semakin besar harga per bit.
2. Semakin besar kapasitas, semakin kecil harga per
bit.
3. Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu access.
· Penurunan harga per bit
· Peningkatan kapasitas
· Peningkatan waktu akses
· Penurunan frekuensi akses memori
oleh CPU.
F. Memory SemiKonduktor
Memori semikonduktor adalah
memory yang terbuat dari bahan semi konduktor, secara garis besar terbagi
menjadi 2 berdasarkan kemampuan menahan data ketika tidak ada tegangan, yaitu
non-volatile memory dan volatile memory. Non-volatile memory adalah memori yang
datanya tidak akan hilang meski arus listrik mati. Contoh dari memory ini
adalah BIOS komputer, sedangkan volatile memory adalah data yang akan hilang
saat arus listrik mati, misalnya memory RAM.
Jenis – jenis memory Semikonduktor:
· RAM – Random Access Memory adalah
memory utama pada komputer, tugasnya adalah menyediakan tempat bagi CPU untuk
mengolah data, sifat memory ini adalah volatile, artinya data tersebut akan
hilang pada saat ketiadaan arus listrik. Tujuan utama RAM adalah kecepatan
pengolahan process, data2 yang dieksekusi adalah data sementara yang harus
diolah oleh CPU, bukan untuk menyimpan data secara permanen. Memory RAM terbagi
menjadi beberapa jenis FPM-RAM, EDO-RAM, SDRAM, DDR (DDR, DDR2, DDR3,
DDR4, DDR5), RDRAM (Rambus)
· ROM – Read Only Memory adalah
memory dari keluarga ROM yang pertama kali ditemukan. ROM diciptakan dengan isi
data yang sama sekali tidak bisa dirubah, keuntungannya data tidak akan
mengalami perubahan/hilang meski arus listrik mati, terkena virus, dll. ROM
biasa ditanamkan untuk aplikasi yang bersifat tetap dan konstan, misal ROM
untuk mesin kalkulator, nada
ringtone piano, dll.
Kekurangan ROM adalah tidak fleksibel,
tidak bisa diubah, dan tidak cocok untuk kepentingan R&D (research &
development) yang mengharuskan data terus diubah2. Maka diciptakanlah PROM
(Programmable Read Only Memory)
· PROM – Jika ROM dibuat dengan data
yang sudah fix, maka PROM diciptakan berupa chip kosong, dan dapat diisi dengan cara menembakkan tegangan tinggi ke
dalam ROM untuk mengubah susunan semikonduktor di dalamnya. Berita buruknya,
PROM hanya bisa ditulis 1 x. CD-R termasuk dalam jenis memory
PROM karena hanya bisa ditulis 1 x.
· EPROM – Erasable Programmable ROM,
merupakan pengembangan ROM untuk menjawab kekurangan PROM. EPROM diciptakan
dapat dihapus dengan menggunakan bantuan sinar Ultra Violet (disebut juga UV-PROM).
Ultraviolet digunakan untuk menyinari EPROM selama beberapa waktu guna mereset
isi dalam EPROM. UVPROM diciptakan dengan sebuah lubang transparan di tengah
chipnya untuk memasukkan cahaya ultraviolet. Memory ini banyak digunakan
untuk otak mesin gameboy. Dimana chipset utama dilindungi semacam
gel berwarna gelap. Untuk melindunginya dari cahaya ultraviolet yang mungkin
mengenainya.
· EEPROM – Electrical Erasable
Programmable ROM, adalah tipe ROM yang dapat ditulis ulang menggunakan media
elektrik, tidak lagi menggunakan ultraviolet untuk mereset datanya. Memory ini
disebut juga memory Re-Writable, CD-RW dan DVD-RW adalah
contoh jenis EEPROM. Mesin2 mikrokontroller menggunakan EEPROM untuk menyimpan
konfigurasi program dan data yang bersifat permanen. BIOS juga menggunakan
jenis memory ini. Electrical Alterable PROM (EAPROM/EAROM)
adalah jenis EEPROM yang penulisannya hanya bisa 1 bit dalam 1 waktu, karena
sifatnya yang lambat EAPROM digunakan untuk memory yang jarang / sesekali
diubah.
· Flash Memory – adalah memory ROM yang
menggunakan kilatan cahaya untuk melakukan operasi baca tulis. Memory
flash saat ini disebut NAND flash, menggunakan mekanisme gerbang logika NAND untuk melakukan operasi baca dan tulis data.
Penggunaan flash memory mereduksi ukuran ROM, akses kecepatan penulisan dan
hapus data dengan sangat cepat dan yang terpenting membutuhkan konsumsi daya
yang sangat kecil, jenis flash disk, memory card (MMC, microSD, M2,
dll) adalah contoh dari Flash memory.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Memory Internal merupakan
Memory yang menyimpan data dala media fisik berbentuk RAM atau ROM.
Memori utama merupakan media penyimpanan yang disusun pada
word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan, Setiap word atau byte mempunyai
alamat tersendiri
Memori
semikonduktor adalah
memory yang terbuat dari bahan semi konduktor, secara garis besar terbagi
menjadi 2 berdasarkan kemampuan menahan data ketika tidak ada tegangan, yaitu
non-volatile memory dan volatile memory. Non-volatile memory adalah memori yang
datanya tidak akan hilang meski arus listrik mati. Contoh dari memory ini
adalah BIOS komputer, sedangkan volatile memory adalah data yang akan hilang
saat arus listrik mati, misalnya memory RAM.
<Please Share ke Temen Kalian Kalau Artikel Blog ini Bermanfaat...Ya!!! Makasih Banyak>
makasih gan .......
ReplyDeletesangat membantu
oke mas....
Delete